Jumat, 04 Maret 2011

IBF 2011 ISTORA SENAYAN JAKARTA


IBF 2011 DI ISTORA SENAYAN JAKARTA


Hajat besar IBF di tahun 2011 adalah ISLAMIC BOOK FAIR ke 10. Acara yang akan di gelar di Istora Senayan Jakarta ini akan di buka pada hari Jum'at 04 Maret 2011 - Ahad 13 Maret 2011. Berikut ini adalah daftar rangkaian acaranya.
 
IBF BANGUN KHASANAH DAN CAKRAWALA ISLAM
Jum’at 04 Maret 2011
14.00 – 16.00 Seremonial Pembukaan a10th Islamic Book Fair
Prof. Dr. Mahfud MD, Rina Gunawan, Ali Zaenal, Vina Panduwinata, Melly goeslow
19.00 – 18.00 Konser Nasyid dan Launching Album Demi Masa Production “Nasyid untuk Peradaban” bersama SaQina, d’mesej, dan Nash Kids

Rabu, 12 Januari 2011

Akhlak Mulia Rasulullah SAW

Setelah Nabi SallAllahu ‘Alayhi Wasallam wafat, seketika itu pula kota Madinah terdengar tangisan ummat Islam; antara percaya – tidak percaya, Rasul Yang Mulia telah meninggalkan para sahabat. Beberapa waktu kemudian, seorang arab badui menemui Umar dan dia meminta, “Ceritakan padaku akhlak Muhammad!”. Umar menangis mendengar permintaan itu. Ia tak sanggup berkata apa-apa. Ia menyuruh Arab badui tersebut menemui Bilal. Setelah ditemui dan diajukan permintaan yg sama, Bilal pun menangis, ia tak sanggup menceritakan apapun. Bilal hanya dapat menyuruh orang tersebut menjumpai Ali bin Abi Thalib.

Orang Badui ini mulai heran. Bukankah Umar merupakan seorang sahabat senior Nabi, begitu pula Bilal, bukankah ia merupakan sahabat setia Nabi. Mengapa mereka tak sanggup menceritakan akhlak Muhammad Orang Badui ini mulai heran. Bukankah Umar merupakan seorang sahabat senior Nabi, begitu pula Bilal, bukankah ia merupakan sahabat setia Nabi. Mengapa mereka tak sanggup menceritakan akhlak Muhammad sallAllahu ‘alayhi wasallam. Dengan berharap-harap cemas, Badui ini menemui Ali.

Kamis, 16 Desember 2010

Jilbab Wanita Muslimah


Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al-Ahzab:59)

Ayat ini merupakan perintah mutlaq bagi mukminah agar mereka memakai jilbab, dimana perintah dalam Al-Quran itu adalah wajib hukumnya.
Firman Allah:
“Kepunyaan Allah apa yang ada di langit dan di bumi” ( QS, 2 : 284)
Allah yang menciptakan :"Demikianlah, itulah Allah tuhanmu, tidak ada tuhan yang patut di sembah selain Dia. Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia, dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu” (QS ,6 : 102).Yang memberimu nikmat :Dan apa saja nikmat yang ada padamu maka dari Allah jualah” ( QS, 16 : 53).Yang mematikanmu :“Dan datanglah sakaratul maut ( kematian ) sebenar-benarnya. Itulah yang kamu selalu lari dari padanya” ( QS, 50 : 19).Yang berfirman :Pada hari ( ketika) kami berkata kepada neraka Jahannam: apakah kamu sudah penuh ? dia menjawab : masih adakah tambahan ? ( QS 50 : 30-31).Yang berfirman:Hari (ketika) kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Dzat yang Maha Pemurah sebagai perutusan (yang terhormat), dan kami menggiring orang-orang yang durhaka ke neraka jahannam dalam keadaan dahaga” ( QS. 19 : 85,86).Yang mengadili pada hari yang menakutkan:Pada hari (ketika) kamu melihat keguncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah kandungan segala wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, akan tetapi adzab Allah itu sangat keras” ( QS. 22 :1).

Akidah Tauhid

KEUTAMAAN AKIDAH TAUHID

عن عبادة بن الصامت – رضي الله عنه – قال : قال رسول الله r :

« من شهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له ، وأن محمداً عبده ورسوله، وأن عيسى عبد الله ورسوله وكلمته ألقاها إلى مريم وروح منه، والجنة حق والنار حق أدخله الله الجنة على ما كان من العمل ».
Dari Ubadah bin Ash-Shomit semoga Allah meridhoinya ia berkata, “Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallama bersabda, “Barangsiapa yang bersaksi bahwasanya tidak ada yang berhak diibadati dengan hak melainkan Allah semata tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan bahwasanya Muhamad itu adalah hamba dan Rasul-Nya, bahwasanya Isa adalah hamba Allah dan rasul-Nya dan kalimat-Nya yang ditiupkannya kepada Maryam dan ruh dari-Nya, dan surga serta neraka adalah hak, Allah akan memasukkan dia ke surga sesuai dengan amalannya”. (diriwayatkan oleh Al-Bukhari kitabul anbiya’ no. 3435, dan Muslim kitabul iman no. 46, 47, dan Ahmad 5/314).

Jumat, 24 September 2010

Kewajiban Sesama Muslim


Persatuan umat Islam harus terwujud dan dibagun atas dasar ukhuwah yang bersih terlepas dari kepentingan individu dan kelompok. Kemudian, kita juga melaksanakan nasihat yang ikhlas.

Ketika kita memberikan nasihat, semuanya harus berangkat dari niat yang ikhlas dan murni hanya untuk kebaikan. Bukan untuk mengobral kesalahan saudara kita sendiri. Karena manusia memang tidak bisa luput dari salah. Dan solusinya menegakkan nasihat kepada mereka, termasuk terhadap kalangan ulama sendiri.

Ukhuwah harus kita tegakkan agar persatuan itu bisa tercapai. Kita bisa melihat bagaimana Rasululalh saw. membangun ukhuwah. Ketika Rasulullah hijrah ke Madinah, yang dilakukan pertama kali adalah membangun masjid dan mempersaudarakan Muhajirin dan Anshar.

Jumat, 23 Juli 2010

Bersyukurlah Oleh Karunia Allah



Sesungguhnya Allah telah memuliakan manusia dari makhluk lainnya, serta memberikan banyak kenikmatan dan kemudahan dalam mengarungi dan menjalani kehidupan. Mereka dapat memenuhi segala kebutuhannya dengan memanfaatkan karunia yang ada di bumi ataupun di laut. Tidak lain agar manusia selalu bersyukur dan menaati apa yang telah diperintahkan Allah dan menjauhi larangan-Nya. Dengan demikian, mereka akan termasuk golongan orang-orang yang bertakwa.

Tak merupakan puncak kemuliaan manusia. Hendaknya semua orang berlomba untuk berada di bawah bendera takwa dalam naungan Allah. Bendera takwa inilah yang diangkat dan dikibarkan oleh Islam untuk menyelamatkan manusia dan fanatisme terhadap jenis kelamin, bangsa, kabilah, atau suku, dan keluarga serta keturunan.

Oase Iman

Seseorang berkata kepada Ibnu Mas'ud radhiallahu'anhu:"Celaka aku kalau tidak beramar ma'ruf dan bernahi mungkar"

Ibnu Mas'ud radhiallahu'anhu menjawab: Engkau juga akan celaka jika hatimu tidak mengenal mana yang ma'ruf dan mana yang mungkar"